MALUKU BARAT DAYA - Akhirnya Pemerintah Desa Rotnama Menyurati Pemerintah Daerah Maluku Barat Daya (MBD) untuk memohon Bantuan pasca Banjir yang melanda desa tersebut pada Minggu (22/1/2023).
Hal tersebut, berdasarkan surat no:141/D.RT/01/2023 bersifat, penting perihal, mohon bantuan korban banjir ( bencana alam).
Surat yang di tujukan kepada Bupati Maluku Barat Daya (MBD) cq Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikirim pada (23/01/2023) pagi tadi.
Adapun, beberapa isi surat yang dikirim, yakni, melalui kesempatan ini, kami selaku, Pemerintah Desa Rotnama datang dengan segala lafadz-an puji dan syukur atas tuntunan maupun penyertaan Tuhan Yesus karena anugerah keselamatan Nya.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|
Sehingga, kita ada sampai saat ini, untuk menyampaikan permohonan kami terkait terjadinya bencana alam (Banjir) di Desa Rotnama yang disebabkan, karena curah hujan yang tinggi.
Pada kesempatan ini, kami perlu melaporkan kronologi terjadinya banjir itu dimana pada hari Kamis, 19 Januari 2023 sampai dengan terakhir Senin, 23 Januari 2023 terjadi hujan lebat yang tiada hentinya. Sehingga terjadi bencana alam (banjir) yang tidak dapat di bendung akibat derasnya aliran air.
Baca juga:
Penyusunan RDTR Dorong Pertumbuhan Investasi
|
Perlu di ketahui, juga bahwa, akibat dari terjadi banjir itu sebagian besar warga melakukan pengungsian di lokasi yang aman.
Dalam hal ini, sebagian warga mengungsi di dataran tinggi sekitar Desa Rotnama. Oleh sebab itu, kami selaku Pemerintah Desa Rotnama, datang di hadapan dengan kerendahan hati seraya memohon kepedulian Pemerintah Daerah untuk membantu kami akibat bencana ini.
Baca juga:
Ayo Pasang Patok Tanahmu!
|
Kami juga laporkan bahwa akibat terjadi banjir itu hampir semua rumah warga tergenang air sehingga terjadi kerusakan Bahan Makanan (BaMa) serta alat elektronik masyarakat seperti handpone masyarakat dan infokus milik jemaat GPM Rotnama serta beberapa infrastruktur rusak yaitu, Jalan.Rabat Beton dan Talud Penahan Abrasi (Talud Ombak).
Kami pun, pada saat ini, perlu menyampaikan, bahwa salah satu penyebab terjadinya banjir itu akibat dua Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengapit Desa Rotnama tertimbun karena pembangunan jalan utama lintas Pulau-Pulau Sermata sehingga terjadi penampungan air dengan debit air yang besar maka air itu mengalir deras di dalam Desa.
Hal lainnya, kami juga membutuhkan alat berat (Eksavator) agar kami bisa kembali melakukan normalisasi terhadap Daerah Aliran Sungai (DAS) itu agar air dapat mengalir secara normal kembali pada Daerah Aliran Sungai itu.
Hal ini kami sampaikan kepada pihak Pemerintah Daerah (Dokumentasi terlampir) agar dapat membantu kami selayaknya. Jus